Ini Harapan Warga Korban Gempa kepada Presiden Jokowi

Ini Harapan Warga Korban Gempa kepada Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo menemui korban gempa bumi Lombok di sejumlah titik pengungsian, Senin (13/8). Foto: Setpres RI

jpnn.com, LOMBOK - Presiden Joko Widodo menemui korban gempa bumi Lombok di sejumlah titik pengungsian. Salah satunya di GOR Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin petang (13/8).

Kunjungan Kepala Negara di Lombok Utara menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Sebelum peninjauan, dia terlebih dahulu mendengarkan pemaparan penanganan bencana dari Danrem 162 Wira Bhakti Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, di lapangan kantor bupati setempat.

Ketika itu, Kepala Negara didampingi oleh Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Marsekal Madya M. Syaugi, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei.

Presiden bersama rombongan kemudian meninjau dapur umum, posko pengungsian, ruang gembira anak-anak, dan rumah sakit lapangan yang merawat setidaknya 26 korban bencana gempa. Lalu, suami Iriana beranjak ke lokasi berikutnya di Dusun Lekok, Desa Gondang, Kecamatan Gangga.

Di sana, Presiden Ketujuh RI sempat berdialog dengan sejumlah pengungsi mengenai bantuan apa yang paling dibutuhkan dari pemerintah pusat. Kepada Jokowi, salah seorang dari mereka berharap bantuan biaya untuk memperbaiki dan membangun kembali rumah mereka yang roboh.

Harapan itu pun langsung dijawab oleh Jokowi. "Nanti gotong royong dan dibantu pemerintah. Yang rusak berat Rp 50 juta, yang rusak sedang Rp 25 juta," ucapnya.

Dalam tahap rekonstruksi, rumah warga yang roboh akan dibangun kembali dengan bantuan pemerintah daerah dan TNI dengan pendampingan ahli dari Kementerian PUPR karena akan menggunakan teknologi RISHA atau Rumah Instan Sederhana Sehat.

"Didampingi TNI dan konstruksi dari Kementerian PU. Namanya konstruksi RISHA, Rumah Instan Sederhana Sehat, dan tahan gempa," kata Presiden.

Rumah warga yang roboh akan dibangun kembali dengan bantuan Pemda dan TNI dengan pendampingan ahli dari Kementerian PUPR karena akan menggunakan teknologi RISHA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News