Ini Kata Haji Lulung dan Gerindra Soal Survei Janggal SMRC

Ini Kata Haji Lulung dan Gerindra Soal Survei Janggal SMRC
Haji Lulung. Foto: dok jpnn

Wakil Sekjen Partai Gerindara Andre Rosiade bahkan lebih jauh lagi menuding survei SMRC itu merupakan pesanan pasangan Ahok-Djarot. Tujuannya, menurut dia, untuk menggiring opini masyarakat.

"Kesannya ada ketakutan pada tim Ahok dengan tren kenaikan elektabilitas Anies, sehingga berupaya menggiring opini melalui lembaga survei. Dan juga surveinya yang dilakukan terkesan terburu-buru dengan terlihat keanehan total surveinya 100,1‎ persen," ujar politikus Gerindra itu.

Angka 100,1 persen yang dimaksud Andre mengacu pada hasil elektabilitas ketiga pasangan ketika dijumlahkan, kemuduan ditambah 11,6 persen responden yang belum menentukan jawaban. 

Keanehan lain kata Andre, SMRC pada surveinya juga menyebutkan bahwa umat Islam Jakarta menjadi pendukung terbesar Ahok. 

"‎Padahal sejak awal Oktober, umat Islam dikejutkan dengan pernyataan Ahok yang menyinggung isu SARA. Ini kan lucu," ujar Andre. 

Mengenai total presentase yang janggal itu, Direktur SMRC Sirojudin Abbas sebenarnya sudah memberi penjelasan pada saat survei dirilis. Namun sayang penjelasannya singkat dan tidak mendalam.

"Itu karena pembulatan saja," ujar Sirojudin. (rmol/gir/dil/jpnn)


JAKARTA - Survei Pilkada DKI 2017 yang dirilis SMRC, Kamis (20/10) lalu tengah heboh dibicarakan. Pasalnya, ada keganjilan didalam survei yang kembali


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News