Ini Khusus Warga Jateng, Begini Cara Daftar Periksa Kesehatan di Poskes Covid-19

Setelah mendaftar, petugas medis akan melakukan asesmen awal, berupa pemeriksan suhu tubuh dan tekanan darah.
"Nah setelahnya ada sesi edukasi. Di sana dijelaskan tanda seseorang terkena Covid-19 atau flu biasa. Kemudian ada tahap pemeriksaan kembali sesuai asessmen awal. Lalu ditentukan apakah dia perlu dirawat atau tidak. Datang saja mulai pukul 09.00 sampai 12.00," urainya.
Ketika warga dicurigai memiliki risiko, baik dari segi kesehatan maupun riwayat perjalanan, maka akan dimasukan ke kategori lanjut.
Ada tiga kategori setelah warga melakukan asesmen, yakni menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau tidak termasuk keduanya.
Jika orang tersebut termasuk kategori ODP,maka orang tersebut akan diberi pengarahan untuk melakukan isolasi diri di rumah.
Akan tetapi jika dimasukkan dalam kategori PDP dengan perberatan penyakit, maka orang tersebut akan dirawat, pada instalasi isolasi.
"Nah jika tak termasuk keduanya (ODP dan PDP) kami berikan edukasi agar menjalani hidup sehat," imbuhnya.
Di RSUD Tugurejo sendiri, kini memiliki empat ruang isolasi khusus pengidap Covid-19. Di ruangan tersebut, disiagakan dokter spesialis penyakit dalam, paru dan dokter lain yang berhubungan dengan penyakit tersebut.
Pemprov Jateng telah resmi membuka Posko Kesehatan Covid-19 di sejumlah rumah sakit secara gratis bagi warga.
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Polisi Klaim Botol Miras di Kantor Gubernur Jateng Jadi Bahan Molotov May Day
- Dedi Mulyadi Kirim Pelajar ke Barak TNI, Gubernur Jateng Sampaikan Kalimat Menohok
- 3 Maskapai akan Buka Rute Internasional Via Bandara Ahmad Yani, Luthfi: Mendongrak Pariwisata & Investasi
- Gubernur Luthfi Siapkan Penerbangan Perintis ke Karimunjawa dan Blora
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa