Ini Kontribusi Bea Cukai untuk Dukung Pertumbuhan Industri Dalam Negeri

Ini Kontribusi Bea Cukai untuk Dukung Pertumbuhan Industri Dalam Negeri
Bea Cukai mengunjungi PT Wijaya Tri Utama Plywood Industry (WTUPI), perusahaan industri kayu di Kota Banjarmasin. Foto: Humas Bea Cukai

PT WTUPI tercatat sebagai eksportir dengan kontribusi bea keluar terbesar selama 2020.

Selanjutnya, Askolani melanjutkan peninjauan ke PT Sarikaya Sega Utam di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

PT Sarikaya Sega Utama merupakan perusahaan yang memproduksi lampit rotan saburina, ajiro rotan, dan karpet kayu.

Selain itu, PT Sarikaya Sega Utama berhasil merambah pasar Jepang dengan produk ekspor daun gelinggang.

Mengusung inovasi dalam pelaksanaan CVC, Bea Cukai Cikarang melaksanakan kunjungan kerja dalam bentuk olahraga bersama bersepeda, Rabu (9/3).

Kegiatan dilakukan bersama Distributor Center Kawan Lama Group, perusahaan yang bergerak dalam industri peralatan perkantoran, perkakas, dan perabotan rumah tangga.

Kawan Lama Group merupakan induk PT Ace Hardware Indonesia dan tercatat sebagai importir dengan bea masuk terbesar selama 2021.

Sementara itu, Bea Cukai Batam bersama Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) melakukan kunjungan ke PT Pelayaran Nasional Samudra Tujuh, Rabu (9/3).

Untuk mendukung pertumbuhan industri, Bea Cukai melakukan kunjungan langsung bagi para pelaku usaha di tiga wilayah ini pada Rabu (9/3)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News