Ini Lho Koran Pertama di Indonesia

Ini Lho Koran Pertama di Indonesia
Halaman 1 Bataviase Nouvelles, edisi 12 Oktober 1744. Foto: Public Domain.

Istilah Bataviase ini, mengingatkan kita pada istilah Parisian untuk orang-orang Paris, New Yorker untuk orang-orang New York atau Berliner untuk orang-orang Berlin. 

Sedangkan Nouvelles serupa dengan news. Kurang lebih artinya berita baru.

Pendek kisah, 7 Agustus 1744, edisi perdana Bataviase Nouvelles terbit empat halaman. Dicetak dalam layout dua kolom. Ukurannya sedikit lebih besar daripada folio.

Koran pertama itu, “terbit seminggu sekali. Tapi Jordens punya angan menjadikannya harian,” tulis Kasijanto Sastrodinomo dalam Media dan Monopoli Dagang, Percetakan dan Penerbitan di Indonesia Pada Masa VOC, termuat dalam jurnal Wacana, Vol. 10 No. 2, Oktober 2008.

Karena diterbitkan oleh kamar dagang VOC, mula-mula beritanya hanya seputar perdagangan, berbagai ketentuan administrasi, pengangkatan dan pemberhentian pejabat hingga pemecatan dan kematian pegawai VOC.  

Tak ketinggalan informasi kedatangan kapal, doa-doa keselamatan bagi kapal yang akan berlayar jauh menyeberang ke negeri induk, pesta-pesta, jamuan serta obituari. Khas mencerminkan kota pelabuhan. 

“Dalam beberapa edisi, koran itu juga menerbitkan karangan tentang sejarah awal koloni, dan sejarah gereja secara singkat. Semacam feature yang banyak ditulis dalam media sekarang,” tulis Kasijanto.

Sebagai koran dagang, Batavise Nouvelles memenuhi sebagian besar halamannnya dengan iklan dan berita lelang.

KORAN apa yang pertama terbit di Indonesia? Harian Berita Indonesia. Terbit pertama kali di Jakarta, 6 September 1945--20 hari paska proklamasi. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News