Ini Loh Keistimewaan Wisata Desa Adat Kamiren yang Dikunjungi Menpar

Sanggar ini ibarat sebuah museum yang berada di Desa Adat Kemiren Banyuwangi.
Tempat tersebut milik pribadi yang dikelola oleh seorang pengusaha untuk melestarikan kebudayaan tradisional Banyuwangi.
Masuk ke dalam sanggar ini akan membawa Anda serasa kembali ke Banyuwangi di masa lampau. Ada tujuh rumah adat yang usianya sudah sangat tua di sana dan juga beberapa ornamen kuno yang membuat suasana tempo dulu semakin terasa kental.??
Angklung Paglak
??Paglak adalah sebutan untuk sebuah gubuk kecil yang dibuat dari bambu dengan atap ijuk. Tapi, berbeda dengan gubuk kebanyakan, paglak dibangun setinggi 10 meter dari tanah dengan menggunakan empat batang bambu sebagai penyangganya.
Nah, angklung paglak adalah permainan musik yang dilakukan di atas gubuk tersebut. Seni musik ini menjadi salah satu adat kebudayaan yang dilestarikan di Desa Adat Kemiren Banyuwangi hingga sekarang.??
Musik Lesung??
Pengunjung yang datang ke Desa Adat Kemiren Banyuwangi biasanya akan dihibur oleh pertunjukan musik lesung.
Bila Anda sedang berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi dan berminat melihat kebudayaan lokal nusantara yang beragam.
- Bea Cukai Dorong Potensi UMKM di Banyuwangi & Belitung Tembus Ekspor Lewat Asistensi
- Kemenpar Kerja Sama dengan Diageo Indonesia Kembangkan SDM Pariwisata
- IGMJ 2025, Event Musik yang Menyatukan Budaya, Alam, dan Seni dalam Satu Panggung
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya
- Backstagers Indonesia Serahkan Manifesto Peta Jalan Industri Event ke Kemenpar