Ini Modus Peredaran Narkoba Jenis Tembakau Sintetis Jaringan Bogor, Oh Ternyata

Pria asal Sulawesi Selatan itu menambahkan, peredaran tembakau barang haram itu dilakukan secara sistematis, antara pemesan, kurir, penjual, dan produksi, serta pengendali market.
Yusri menyebut, pengendali produksi tak saling bertemu, hanya berkomunikasi via medsos saja.
Sedangkan, sistem komunikasinya menggunakan semacam kode-kode tersendiri saat satu-dua orang kurir, produsen, atau penjual yang hendak bertemu otak pengendalinya itu.
Dalam kasus ini, pelaku yang ditangkap berinisial AH, MR, AS, J, R, RP, RA, TA, dan N.
Saat melancarkan aksi, para tersangka memiliki peran masing-masing.
Tersangka AH berperan sebagai kurir, sedangkan MR, AS, dan J merupakan pengedar dan penjual.
Bagian produksi adalah RP, RA, TA, dan N," ujar Yusri.
Baca Juga: Booking Cewek Cantik Lewat Aplikasi MiChat, Tak Disangka, yang Datang Malah Waria Ganas
Jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Metro Jakarta Selatan meringkus sembilan pelaku yang merupakan sindikat narkoba jenis tembakau sintetis di kawasan Bogor, Jawa Barat.
- Konon Perceraian Memicu Fachri Albar Kembali Mengonsumsi Narkoba
- Terungkap, Fachri Albar dan Renata Kusmanto Sudah Bercerai Sejak Februari 2025
- Fachri Albar Lagi-Lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi Ungkap Alasannya
- Fachri Albar Ditahan Terkait Dugaan Kasus Narkoba
- Polisi Sebut Fachri Albar Ditangkap Sendirian di Rumahnya
- Artis Berinisial FA Ditangkap Polisi Terkait Narkoba