Ini Motif 5 Senior di STIP Aniaya Junior Hingga Tewas

Ini Motif 5 Senior di STIP Aniaya Junior Hingga Tewas
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - jpnn.com -Polres Metro Jakarta Utara mengungkap motif penganiayaan yang dilakukan lima orang taruna di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Akibat aksi mereka itu, seorang taruna baru yakni Amirulloh Adtyas (18) tewas dipukuli, Selasa (10/1) malam.

"Jadi motif awalnya para taruna tingkat 2 akan serah terimakan alat musik drum band kepada taruna tingkat 1 STIP ," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Awal Chairudin, di Polres Metro Jakarta Utara, Rabu (11/1).

Awal menjelaskan bahwa junior yang menginginkan alat musik tersebut harus dilakukan proses penganiayaan dulu, baru alat musik diberikan.

"Seharusnya hal itu tidak dilakukan. Karena yang dilakukan para senior seharusnya membina atau mengajarkan cara memainkan alat musik tersebut," terang Awal.

Sementara itu kelima teman seangkatan Amir yakni Ahmad Fajar, Ilham Wally, Bagus Budi Prayoga, Josua Simajuntak, dan Benny Syahril masih menjalani perawatan akibat pemukulan yang dilakukan oleh senior mereka. "Kelima rekannya dalam keadaan luka, memar-memar di tubuh" tambah Awal.

Terkait rekaman CCTV yang biasanya terdapat di sekolah- sekolah besar dan tempat tertentu, Awal mengatakan, STIP memang dilengkapi oleh CCTV. "Namun, di tempat penganiayaan itu, tidak terdapat CCTV," ujar Awal. (elf/jpg/jpnn)


Polres Metro Jakarta Utara mengungkap motif penganiayaan yang dilakukan lima orang taruna di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Cilincing,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News