STIP Harusnya Hasilkan Taruna Handal, Bukan Pembunuh!

STIP Harusnya Hasilkan Taruna Handal, Bukan Pembunuh!
Ilustrasi. Pixabay

jpnn.com - jpnn.com - Anggota Komisi V DPR M Nizar Zahro mengecam tindakan kekerasan yang diduga dilakukan taruna senior di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Cilincing, Jakarta Utara.

Tindak kekerasan mengakibat taruno junior Amirulloh Adityas Putra (18) meninggal dunia.

"Saya prihatin dan mengecam keras tindakan taruna senior yang berakibat meninggalnya Amirulloh. STIP untuk menghasilkan SDM handal, bukan pembunuh," kata Nizar saat dikonfirmasi, Rabu (11/1).

Politikus Gerindra ini mengatakan selama ini anggaran negara untuk sekolah-sekolah kedinasan di lingkungan Kementerian Perhubungan sangat besar.

Bahkan, untuk tahun anggaran 2017 ini, alokasi dana untuk Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenhub dialokasikan sebesar Rp 4,348 triliun.

Karena itu sangat disayangkan, jika sampai ada peristiwa kekerasan seperti yang terjadi di STIP.

"Negara sudah sangat peduli terhadap sekolah ikatan kedinasan untuk membiyai semua murid dalam lingkungan kedinasan agar menghasilkan SDM handal, malah kejadian ini terulang lagi," ujar Nizar.

Karena kasus seperti ini sudah berkali-kali, Nizar menduga ada yang salah dalam program pendidikan di STIP, sehingga menimbulkan korban jiwa meninggal.

Anggota Komisi V DPR M Nizar Zahro mengecam tindakan kekerasan yang diduga dilakukan taruna senior di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Cilincing,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News