Ini Omongan Tegas Kapolri, Penghentian Kasus Risma Bukan Politis

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jendral Badrodin Haiti pastikan bahwa penyidikan kasus dugaan korupsi terkait relokasi pedagang Pasar Turi akan segera dihentikan. Pasalnya, tidak ditemukan adanya unsur pidana dalam kasus yang disebut-sebut melibatkan mantan Walikota Surabaya Tri Rismaharini itu.
"Pada bulan September lalu beberapa kali gelar perkara. Dari hasil gelar memang tidak memenuhi unsur pidana sehingga akan dihentikan," kata Badrodin kepada wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (24/10).
Badrodin menjelaskan, perkara tersebut berawal dari laporan pihak pengembang yang mengerjakan perbaikan Pasar Turi. Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti pihak Polda Jatim dengan melakukan penyelidikan yang kemudian ditingkatkan ke penyidikan.
Badrodin pun membantah kabar yang menyebutkan bahwa Risma sudah ditetapkan sebagai tersangka di tingkat penyidikan. Menurutnya, status Risma dalam perkara ini adalah terlapor bukan tersangka.
"Kalau kita manggil seseorang itu kan menggunakan sprindik. Nah disitulah ada SPDP yang disampaikan ke kejaksaan dengan terlapornya di situ adalah Bu Risma," jelas Badrodin.
Badrodin juga menyangkal ada unsur politis dibalik penghentian perkara ini. Dia tegaskan bahwa keputusan itu dibuat melalui proses gelar perkara yang dilakukan sejak September lalu.
"Bukan (politis), karena memang sudah gelar perkara dan itu dilakukan bulan lalu. Kecuali gelar perkaranya baru sekarang," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Kapolri Jendral Badrodin Haiti pastikan bahwa penyidikan kasus dugaan korupsi terkait relokasi pedagang Pasar Turi akan segera dihentikan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Periksa WN Korsel di Seoul Terkait Kasus Suap PLTU Cirebon
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah