Ini Pembuat Grup WA Isinya Provokasi Demo, Masih Pelajar

Ini Pembuat Grup WA Isinya Provokasi Demo, Masih Pelajar
Ini tampang YA, pelaku provokator aksi demo menolak UU Omnisbus Law Cipta Kerja. Foto: Antara/HO

jpnn.com, PONTIANAK - Pelaku provokator aksi demo berinisial YA yang membuat grup Whatsapp "Futsal" ditangkap Polda Kalimantan Barat.

Dalam grup WA tersebut isinya memprovokasi para anggotanya untuk demo menolak UU Omnisbus Law Cipta Kerja.

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go mengatakan, pelaku yang diamankan berinisial YA masih berstatus sebagai pelajar.

Dia menjelaskan, pada tanggal 9 Oktober 2020 tim siber Polda Kalbar berhasil menemukan dan mengamankan satu orang pelaku berinsial YA yang membuat grup WhatsApp untuk melakukan koordinasi dan ajakan mengikuti aksi demo yang digelar oleh aliansi mahasiswa di Kota Pontianak.

Sebelumnya pelaku mengikuti kegiatan konsolidasi di salah satu kampus di Kota Pontianak.

Donny melanjutkan, setelah mengikuti kegiatan konsolidasi, YA membuat grup WhatsApp dengan nama "Futsal" yang terdiri dari 11 anggota.

Pelaku YA mengajak mempersiapkan diri untuk mengikuti aksi demo dengan membawa peralatan seperti batu dan cat pilox.

"Karena postingan tersebut mengandung muatan provokasi dan berita bohong, tim siber mengamankan pelaku dengan barang bukti screenshoot dari grup Whatsapps tersebut. Penyidikan juga akan melibatkan ahli bahasa untuk penanganannya," kata Donny di Pontianak, Selasa (13/10).

Pelaku provokator aksi demo berinisial YA yang membuat grup Whatsapp "Futsal" ditangkap polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News