Ini Pentingnya Keberlanjutan Pembangunan DKI Jakarta Pascapemindahan IKN

Ini Pentingnya Keberlanjutan Pembangunan DKI Jakarta Pascapemindahan IKN
Kepala BSKDN Kemendagri Eko Prasetyanto (tengah) menekankan pentingnya keberlanjutan pembangun di DKI Jakarta pascapemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.  Foto dok. Kemendagri 

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menekankan pentingnya keberlanjutan pembangun di DKI Jakarta pascapemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.  Untuk  membedah 

sistem pemerintahan Provinsi DKI Jakarta pascapemindahan IKN, Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) BSKDN Kemendagri menggelar forum diskusi di Jakarta, Kamis, 27 November 2022. 

Ditetapkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, menjadi dasar pemerintah untuk memindahkan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.

"Kebijakan ini sangat strategis. Bagaimana caranya harus tetap menjaga keberlanjutan pembangunan (Jakarta),” kata Kepala BSKDN Kemendagri Eko Prasetyanto. 

Menurutnya pembangunan di Jakarta akan dihadapkan dengan beragam tantangan. Eko mencontohkan, masalah polusi udara yang saat ini sudah masuk dalam kategori sedang.

Selain itu, intrusi air laut juga menjadi problem lain yang bakal menyebabkan permukaan tanah terus mengalami penurunan. Tidak hanya itu tingkat kepadatan penduduk di Jakarta pun disinggung oleh Eko. 

Jakarta hanya memiliki luas sekitar 651 km persegi. Namun, dihuni 11,5 juta penduduk dengan kepadatan 17 ribu jiwa per km persegi, bahkan di wilayah Jakarta Pusat sudah 23 ribu jiwa.

"Jangan sampai masalah-masalah ini meluas di masa mendatang,” pesan Eko.

Kepala BSKDN Kemendagri Eko Prasetyanto menekankan pentingnya keberlanjutan pembangunan di DKI Jakarta pascapemindahan ke IKN

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News