Ini Penyebab AirAsia QZ8501 Bisa Mengudara Hari Minggu
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melakukan investigasi awal terkait terbangnya maskapai AirAsia pada Minggu (28/12) lalu. Di mana penerbangan hari Minggu di luar ketentuan yang diberikan oleh Kemenhub.
Lalu bagaimana AirAsia bisa tetap mengudara di hari Minggu? Pelaksana Tugas (Plt), Direktur Jenderal Perghubungan Udara Kemenhub, Djoko Murjatmodjo menjelaskan, dari investasi tersebut terdapat perbedaan penggunaan data untuk izin terbang.
"Dari investigasi awal yang kita lakukan dengan seluruh unit terkait, ternyata ada penggunaan data yang berbeda antara Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara dengan unit di bandara yang memberikan clearance untuk mengizinkan terbang ," ujar Djoko di kantornya, Jakarta, Senin (5/1).
Di mana Kemenhub menggunakan data berupa surat izin penerbangan dengan jadwal, Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu untuk rute Surabaya-Singapura periode 2014-2015.
Sementara, pengelola bandara menggunakan data slot yang diterbitkan Indonesia Slot Committe (IDSC).
"IDSC menyebutkan bahwa AirAsia memiliki slot terbang selama tujuh hari. Untuk mengubah izin penerbangan, AirAsia harus melaporkan ke Ditjen Perhubungan, namun tak kunjung dilakukan," terangnya.
Untuk itu, atas kejadian tersebut Kemenhub akan menindak tegas pihak-pihak yang terkait atau yang dianggap lalai dalam menjalankan tugasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melakukan investigasi awal terkait terbangnya maskapai AirAsia pada Minggu (28/12) lalu. Di mana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prakiraan Cuaca di Riau 30 April 2024, BMKG: Hujan dan Angin Kencang, Waspada
- Mencekam, Kantor dan Rumah Dinas Polsek Homeyo Diserang, 1 Warga Meninggal
- Suryan Widati Sandang Gelar Doktor Manajemen Pendidikan Islam UMJ, Begini Disertasinya
- Wamendagri: Musrenbang Papua Barat 2024 jadi Momentum Perbaikan Pelayanan kepada Rakyat
- Buka Musrenbang Papua Barat, Wamendagrii: Masih Ada Tugas yang Masih Tersisa
- Pesan Penting Kemendagri dalam Musrenbang Riau 2024