Ini Penyebab Ditutupnya Bandara Banyuwangi Hingga Lombok

Ini Penyebab Ditutupnya Bandara Banyuwangi Hingga Lombok
Anak Gunung Rinjani saat erupsi kecil, beberapa hari kemudian gunung rinjani meletus/ radar lombok
"Pantauan satelit Himawari menunjukkan abu vulkanik ke arah Barat hingga Barat Daya hingga ke Banyuwangi Jawa Timur. Kondisi demikian menyebabkan Bandara Internasional Ngurah Rai di Denpasar Bali ditutup kembali," kata Sutopo.

Penutupan itu didasari pada Notice to Airman A2470/15, penutupan berlaku 4-11-2015 pukul 07.05 WIB sampai dengan 5-11-2015 pukul 07.45 WIB. Hingga saat ini status Gunung Rinjani masih Waspada (level II). Dengan level tersebut belum diperlukan ada pengungsian.

"BNPB dan BPBD sedang melakukan koordinasi menyusun rencana kontinjensi terkait erupsi Gunung Rinjani," ujarnya.

Jumlah penduduk yang tinggal di Kawasan Rawan Bencana (KRB.  33.700 jiwa, yaitu KRB I 13.800 jiwa, KRB II 14.700 jiwa, dan KRB III 5.300 jiwa. Masyarakat dihimbau tetap tenang. Dilarang ada aktivitas masyarakat di dalam radius 3 km dari Kaldera Gunung Rinjani.

 

JAKARTA - Kementerian Perhubungan memutuskan menutup aktifitas tiga bandara yakni Ngurah Rai Bali, Selaparang Lombok dan Banyuwangi. Ini terjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News