Ini Penyebab Ditutupnya Bandara Banyuwangi Hingga Lombok
Rabu, 04 November 2015 – 12:17 WIB

Anak Gunung Rinjani saat erupsi kecil, beberapa hari kemudian gunung rinjani meletus/ radar lombok
JAKARTA - Kementerian Perhubungan memutuskan menutup aktifitas tiga bandara yakni Ngurah Rai Bali, Selaparang Lombok dan Banyuwangi. Ini terjadi karena meningkatnya intensitas letusan Gunung Rinjani di Pulau Lombok, NTB.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, erupsi Gunung Barujari yang berada di dalam Kaldera Gunung Rinjani masih berlanjut. Berdasarkan pengamatan PVMBG Pos Pengamatan G. Rinjani, kegempaan dan letusan dengan intensitas semakin tinggi.
Pada Rabu (4-11-2015) pukul 02.45 WITA, terjadi erupsi. Sebaran abu ke arah Barat Daya hingga Barat Laut dari pusat letusan dengan kecepatan 10 knots, pada lapisan permukaan hingga ketinggian 14.000 kaki.
Pada pagi letusan dari permukaan laut mencapai 3.800 meter dpal, atau 1.500 m dari puncak Gunung Barujari. Tinggi puncak G.Barujari 2.300 m dpal. Condong asap mengarah ke Barat mengikuti arah angin. Letusan dan amplitudo di posisi 40 mm.
JAKARTA - Kementerian Perhubungan memutuskan menutup aktifitas tiga bandara yakni Ngurah Rai Bali, Selaparang Lombok dan Banyuwangi. Ini terjadi
BERITA TERKAIT
- Perubahan Rute Pawai Persib Juara, Titik Akhir di Gedung Sate
- Manusia Silver Ini Mencuri Kabel Lampu di Flyover SKA, Hasilnya Untuk Beli Narkoba
- Pastikan Situasi Kondusif, Kapolda Sumsel Kunjungi Lapas Muara Beliti
- Bidan Kehilangan Motor di Palembang, Aksi Pelaku Terekam CCTV
- Polisi Tindak Bus ALS Bobrok dan Tanpa Asuransi Penumpang di Pekanbaru
- Dua U Turn di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru Ditutup, Catat Jadwalnya