Ini Penyebab Makan Telur jadi Tidak Sehat

Ini Penyebab Makan Telur jadi Tidak Sehat
ILUSTRASI Sarapan. Foto: India Times

jpnn.com - Nilai gizi telur yang tinggi, pengolahannya yang mudah membuat telur menjadi menu favorit keluarga.

Namun, sebagian kalangan juga ada yang menganggap telur bukan makanan yang baik bagi kesehatan.

Nah, untuk yang satu ini perlu diketahui dengan benar. Telur akan menjadi berbahaya bagi tubuh kalau Anda mengonsumsinya bersamaan dengan lemak jenuh yang terkandung dalam mentega, keju, sosis, dan kue muffin.

Kombinasi ini akan meningkatkan kolesterol darah Anda lebih banyak daripada kolesterol dalam telur yang dimakan. Selain itu, 'karbohidrat buruk' yang sangat halus dalam roti panggang putih, kue kering, dan kentang goreng, juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit kardiovaskular lainnya.

Untuk menghindari telur yang menyehatkan menjadi 'jahat' dan merugikan kesehatan tubuh, Anthony Romanoff menyarankan agar telur disantap dengan sayuran segar, bumbu, rempah-rempah, atau cabe hijau. Anda juga dapat menikmatinya bersama roti gandum yang diberi olesan margarin rendah lemak. Selain lezat, kombinasi ini baik bagi Anda.

Jadi, telur sebenarnya tidak berbahaya bagi kesehatan jantung Anda, asal dimakan dalam batas wajar. Setidaknya, konsumsi telur setiap minggunya tidak lebih dari tiga butir telur. Selain itu, perhatikan juga teknik pengolahan dan kombinasi menu yang Anda makan bersama telur, agar tetap memperoleh manfaat baiknya untuk kesehatan.(NP/ RVS/klikdokter)


Sebagian kalangan juga ada yang menganggap telur bukan makanan yang baik bagi kesehatan.


Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber Klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News