Ini Perbedaan Pod dan Mod Pada Rokok Elektrik
Bagi yang lebih memilih pod pun perlu mempertimbangkan sistem yang dimiliki pod yaitu open dan closed system.
Open sistem artinya vapers dapat mengotak-atik coil, cartridge dan liquidnya sesuka hati, e-liquid yang digunakan juga harus berbahan salt nic yang dimasukkan secara manual oleh vapers ke dalam tangki.
Sementara closed system sebaliknya, pod yang liquid, cartridge dan coilnya hanya diproduksi oleh pemilik brand masing-masing. Sebagai contoh, RELX dan NCIG.
“Pilihan mod atau pod dengan open maupun closed system, sebetulnya kembali lagi ke referensi vapers masing-masing. Asalkan produk yang dipilih merupakan produk asli, bukan barang ilegal dan jelas isi kandungannya. Jika memang tidak mau terlalu pusing memilih dan vapers adalah tipe orang yang praktis, pod dengan closed system adalah pilihan paling tepat,” seru Hokkop.(chi/jpnn)
Ada perbedaan penting lainnya dari rokok elektrik, yang harus dipertimbangkan vapers saat memutuskan untuk membeli.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Lebarkan Sayap, Raffi Ahmad Jajal Bisnis Ini
- Vaping Bee Tawarkan Kenyamanan Bagi Komunitas Berkumpul
- RUPST 2024, Sampoerna Sambut Presiden Direktur Baru
- Liquid Ganja Modus Baru Peredaran Narkoba, Sahroni Minta Polri Gandeng APVI
- Chandrika Chika Pakai Rokok Elektrik Berisi Cairan Ganja, Bergantian saat Pesta Narkoba
- Viral Remaja di Klaten Sakit Karena Rokok dan Vape, Dokter Bilang Begini