Ini Perbedaan Pod dan Mod Pada Rokok Elektrik

Bagi yang lebih memilih pod pun perlu mempertimbangkan sistem yang dimiliki pod yaitu open dan closed system.
Open sistem artinya vapers dapat mengotak-atik coil, cartridge dan liquidnya sesuka hati, e-liquid yang digunakan juga harus berbahan salt nic yang dimasukkan secara manual oleh vapers ke dalam tangki.
Sementara closed system sebaliknya, pod yang liquid, cartridge dan coilnya hanya diproduksi oleh pemilik brand masing-masing. Sebagai contoh, RELX dan NCIG.
“Pilihan mod atau pod dengan open maupun closed system, sebetulnya kembali lagi ke referensi vapers masing-masing. Asalkan produk yang dipilih merupakan produk asli, bukan barang ilegal dan jelas isi kandungannya. Jika memang tidak mau terlalu pusing memilih dan vapers adalah tipe orang yang praktis, pod dengan closed system adalah pilihan paling tepat,” seru Hokkop.(chi/jpnn)
Ada perbedaan penting lainnya dari rokok elektrik, yang harus dipertimbangkan vapers saat memutuskan untuk membeli.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Jonathan Frizzy Mangkir pada Pemeriksaan Kedua Terkait Dugaan Vape Mengandung Obat Keras
- Artis Inisial JF dalam Kasus Vape Ilegal ternyata Jonathan Frizzy, Ini Statusnya
- Artis JF Diperiksa Terkait Dugaan Kasus Vape Etomidate Ilegal
- Pemkot Pekanbaru Terapkan Larangan Merokok di Lokasi-lokasi Ini
- Bea Cukai Tegal & Kejari Batang Musnahkan Lebih 7 Juta Batang Rokok Ilegal, Tuh Lihat!