Ini Rahasia Kesuksesan Transformasi Digital BRI

Ini Rahasia Kesuksesan Transformasi Digital BRI
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha menjelaskan inovasi menjadi semangat perseroan untuk sukses dalam transformasi digital. Foto: Dok BRI

Melalui aplikasi itu tenaga pemasar BRI bisa men-disbursed dari nasabah mikro sekitar Rp 1 triliun. Aplikasi ini digunakan oleh para tenaga pemasar dalam mempercepat proses kredit.

Tanpa adanya BRIspot memproses kredit bisa mencapai dua minggu, tetapi kini bisa dipercepat menjadi sekitar dua hari saja. Bahkan, pada banyak kasus dua jam selesai asalkan dokumen nasabah sudah lengkap.

Terbaru, BRI memperkenalkan platform anyar yang terintegrasi untuk produk wholesale banking yaitu QLola. Melalui produk baru itu BRI menawarkan kemudahan dan keunggulan bagi nasabah wholesale untuk dapat mengakses berbagai fitur perbankan melalui mekanisme single sign on.

Sesuai Kebutuhan Nasabah

Arga melanjutkan, dengan program yang kuat, budaya inovasi menjadi state of mind. Sehingga BRI di usianya yang ke-127 tahun terus berkembang dan mampu menjawab tantangan serta kebutuhan zaman. Dalam berinovasi, BRI pun memiliki panduan utama yaitu mendengarkan kebutuhan nasabah.

Arga mengatakan, kunci utamanya adalah kepekaan membaca zaman.

Sebab, kebutuhan uatamanya dari nasabah akan berubah terus-menerus. Diiringi pula perubahan lanskap bisnis dan regulasi. Kepekaan tersebut menurutnya akan membuat BRI selalu relevan di setiap zaman.

“Kalau kami ingin bisa melayani nasabah kami lebih lama lagi, cara untuk bisa melakukan hal tersebut adalah memiliki kepekaan. Kepekaan terhadapan zaman, mendengarkan nasabah, mendengarkan apa kata konsumen rasanya itu akan menjadi kunci kami tetap relevan. Untuk setidaknya tadi terus 127 tahun ke depan lagi,” pungkas Arga. (jpnn)

Di tengah tantangan tersebut, BRI sukses melakukan transformasi digital dalam menjawab perubahan zaman.


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News