Ini Rencana Ahok Jika Kalah Pilkada

Ini Rencana Ahok Jika Kalah Pilkada
Basuki Tjahaja Purnama. Foto: dok/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA UTARA - Hari ini (19/4) warga DKI Jakarta akan menentukan gubernur dan wakil gubernur di ibu kota untuk periode 2017-2022. Pilihannya hanya dua, yakni mempertahankan duet Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat, atau menggantinya dengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Basuki alias Ahok sebagai calon petahana mengatakan, dia akan tetap bekerja sebaik mungkin hingga Oktober nanti. Baginya, kalah atau menang pada pilkada DKI putaran kedua masih tetap menyisakan pekerjaan hingga periode jabatannya berakhir.

Ahok itu mengatakan, jika kalah, dia akan tetap menjadi gubernur DKI Jakarta hingga Oktober. "Kami sampai Oktober kok jabatannya," katanya di Pantai Mutiara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (19/4). 

‎Mantan bupati Belitung Timur itu mengatakan, sehari sebelum mencoblos, dia masih mengerjakan tugas-tugasnya. Setelah hari pencoblosan, Ahok bakal melanjutkan pekerjaannya.  "Selesai ini kan kami masih kerja," ucap Ahok.

‎Jika menang, Ahok juga bakal terus bekerja. "Kerja aja," ujar suami Veronica Tan itu.(gil/jpnn)


Hari ini (19/4) warga DKI Jakarta akan menentukan gubernur dan wakil gubernur di ibu kota untuk periode 2017-2022. Pilihannya hanya dua, yakni mempertahankan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News