Ini Rencana Nenek Asal Inggris Terpidana Mati Jika Kelak Dieksekusi
Selain itu Lindsay juga punya keinginan agar bisa bertemu dengan cucu perempuannya yang lahir pada 2013 silam. Sebab, sebelum sang cucu lahir, Lindsay sudah terlanjur masuk penjara pada 2012 lalu karena dinyatakan terbukti menyelundupkan kokain ke Bali.
Kondisi itu memang membuat Lindsay merasa bersalah pada cucunya. “Pada waktu yang sama, aku merasa akan lebih baik jika dia tidak tahu aku,” tuturnya.
Lindsay kini menjadi satu-satunya terpidana mati di LP Kerobokan. Rencananya, ia akan masuk dalam eksekusi gelombang ketiga yang akan dilakukan pada akhir tahun ini.
Lindsay ditangkap di Bali pada Mei 2012, setibanya dari Thailand karena membawa 4,8 kilogram kokain. Dia mengakui telah melakukan kesalahan karena membawa narkoba.
Namun, ia mengaku terpaksa membawa narkoba itu karena putranya diancam akan dibunuh. Meski demikian upaya Lindsay lepas dari jerat hukuman mati melalui banding dan kasasi selalu kandas.(mirror/ara/jpnn)
SEORANG terpidana mati asal Inggris yang kini mendekam di LP Kerobokan, Denpasar, Lindsay Sandiford membeber rencananya jika kelak dieksekusi. Nenek
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Honorer Non-Database BKN Jangan Berharap Lagi, Enggak Direken
- WWF Ke-10 di Bali, 7 KRI Bersiaga Menjaga Perairan di 4 Sektor
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
- Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
- HUT ke-44 Dekranas, Parade Mobil Budaya Pecahkan Rekor MURI
- 5 Berita Terpopuler: Info Penting, Lulusan SMA Berpeluang dalam CPNS & PPPK 2024, tetapi Honorer Non-Database BKN Siap-Siap