Ini Respons Organda Kota Bandung Terkait Rencana Pemberhentian Operasional Terminal Cicaheum

Terminal Cicaheum di Kota Bandung akan menjadi satu di antara tempat BRT ini berada untuk mengangkut penumpang ke berbagai tujuan.
Kehadiran BRT ini pun diprediksi bakal menggerus bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP) yang selama ini beroperasi.
Perubahan pengoperasional terminal bus pun disampaikan Kepala Terminal Cicaheum Roni Hermanto. Roni mendapatkan informasi bahwa akan ada peralihan pemakaian yang selama ini dipakai bus AKAP dan AKDP menjadi bus BRT.
"Kalau enggak salah buat depo BRT Bandung Raya," kata Roni.
Meski demikian, Roni belum bisa memerinci akan seperti apa wajah Terminal Cicaheum tahun depan.
Sebab, perubahan pengoperasionalan terminal ini bukan wacana baru.
Namun, hingga kini bus antarkota masih berada di sana mengangkut penumpang.
"Saya belum dapat informasi terkini. Fungsi terminal masih ada atau tidak, bukan kebijakan saya," ujarnya.
Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bandung merespons rencana pemberhentian operasional Terminal Cicaheum.
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- BRT Gratis & Akses Sekolah untuk Semua Jadi Kado HUT ke-478 Kota Semarang
- Pakar Transportasi: Revisi UU Lalu Lintas Solusi Atasi Persoalan ODOL
- Memperingati Hari Bumi, KAI Dorong Tren ESG di Sektor Transportasi
- Terminal Cicaheum Bandung Mulai Ramai Pemudik
- ENTREV Nilai Elektrifikasi Angkutan Umum jadi Momentum Reformasi Layanan Transportasi