Ini Salah Satu Opsi Mengatasi Krisis Ruang Isolasi Corona di Surabaya

Ini Salah Satu Opsi Mengatasi Krisis Ruang Isolasi Corona di Surabaya
Petugas menyiapkan tempat tidur di ruang isolasi sementara di Rumah Sakit Siloam, Jakarta, Sabtu (7/3). Foto: Ricardo/JPNN.com

Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya M. Fikser sebelumnya mengatakan pemkot menyiapkan 265 kamar hotel untuk ruang isolasi menyusul ruang isolasi untuk perawatan pasien COVID-19 di seluruh rumah sakit rujukan mengalami kelebihan kapasitas.

"Jadi kami sudah siapkan ada 265 kamar hotel untuk ruang isolasi. Untuk saat ini sudah ada 36 orang yang masuk (isolasi) ke hotel," katanya.

Fikser menjelaskan overload-nya ruang isolasi di seluruh rumah sakit di Surabaya karena jumlah bed atau tempat tidur yang ada terbatas.

Apalagi, lanjut dia, pasien orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) maupun positif COVID-19 harus dirawat di ruangan khusus untuk mencegah terjadinya penularan.

Saat ini jumlah pasien yang masuk rumah sakit terkait kasus COVID-19 di Surabaya sekitar 798 orang, sedangkan jumlah bed yang ada di seluruh ruang isolasi di rumah sakit Surabaya berjumlah 403 buah.

"Karena ruang isolasi itu tak hanya digunakan untuk merawat pasien positif COVID-19, tapi juga ODP dan PDP juga harus dimasukkan ke dalam ruang isolasi. Sehingga dari jumlah 798 pasien yang dirawat, terjadi kelebihan kapasitas 395," kata Fikser. (antara/jpnn)

Abdul Ghoni menilai opsi ini sekaligus bisa menghemat anggaran penanganan pandemi corona di Surabaya.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News