Ini Senjata Api Perwira Polisi Penembak Mati Sang Adik Ipar

Tak lama, keributan terjadi dimana saat itu pelaku menodong senjata api ke arah ibunya. Namun, saat itu adik iparnya berusaha menghalangi dan melerai. Tidak tahu mengapa, pelaku menembak korban.
Dari data yang diperoleh, korban terkena dua tembakan. Ada yang di bagian kepala atau kening dan perut. Sedangkan pelaku menyerahkan diri ke pihak berwajib.
“Kedatangan Fahrizal dan istrinya ke Medan untuk melihat ibunya yang sedang sakit. Bahkan, Fahrizal sempat bertegur sapa dengan tetangga,” ungkap Teguh Riyono, selaku paman Fahrizal.
Menurutnya, selama ini hubungan Fahrizal dengan Jumingan tak pernah ada masalah. Fahrizal pun dikenal sebagai sosok yang baik dan tidak pernah ada masalah keluarga. Dia pun masih tak menyangka bila keponakannya menembak Jumingan.
“Baik orangnya, selama ini enggak ada masalah apa-apa dan hubunganya bagus dengan Jumingan. Entah kenapa kejadian itu muncul, saya pun enggak tahu,” ucap dia.(fir)
Polda Sumatera Utara masih terus menggali motif Wakapolres Lombok Tengah, Kompol Fahrizal, nekat menembak mati adik iparnya, Jumingan, 33.
Redaktur & Reporter : Budi
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- Rebutan Lahan di Kemang Ada yang Bawa Senjata Api, 9 Orang Jadi Tersangka
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung