Ini Sepak Terjang Bu Jenderal, Calon Bos KPK yang Kenyang Pengalaman Reserse

Ini Sepak Terjang Bu Jenderal, Calon Bos KPK yang Kenyang Pengalaman Reserse
Brigjen Pol Basaria Panjaitan saat mengikuti wawancara Calon Pimpinan KPK di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (24/8). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - SOSOK perempuan yang satu ini menarik perhatian dalam seleksi wawancara calon pimpinan KPK yang berlangsung di gedung Setneg, Senin (24/8). Dia adalah Brigjen Pol Basaria Panjaitan. Meski banyak dicecar para panita seleksi, Jenderal dengan bintang satu di pundak itu melahap semua pertanyaan dengan tenang dan elegan. 

"Karena semua saya lakukan dengan kasih," kata Basaria saat dicecar pansel soal bagaimana dirinya akan menghadapi para koruptor. Menurut Basaria, dirinya tidak membenci orang yang melakukan korupsi, tapi dia benci apa yang dilakukan para penjahat kerah putih itu. "Kebanyakan orang yang saya tangkap, tidak pernah membenci saya," imbuhnya. 

Berdasarkan dokumen pemberitaan, Jawa Pos (Induk JPNN) pernah mewawancara Basaria beberapa waktu lalu. Ya, sejak 2010 silam, Basaria adalah pengajar (widyaiswara) Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (Sespim) di Lembang.

Apabila hanya melihat wajah dan penampilannya dalam seragam Polwan, mungkin orang akan mengira  Panjaitan adalah seorang yang tegas dan kaku. Tapi kesan itu akan berbalik 180 derajat jika mengenal pribadinya. Kalau sudah berinteraksi, tutur kata Basaria lembut dan halus. Dia juga murah senyum. 

Namun, saat berada di pansel KPK untuk menjalani wawancara, Basaria masih menampakkan ketegasan khas seorang aparat abdi negara. Meski begitu, tutur katanya tetap santun.  

"Memang harus pas porsinya. Kalau dalam kerja harus profesional, harus tahu kapan lembut, kapan tegas," kata satu-satunya jenderal wanita di lingkungan Polri itu kepada Jawa Pos. Sebelum Basaria, memang ada Brigjen Pol Ruminah yang terakhir menjabat sebagai Kapolda Banten. Namun, kini Ruminah sudah pensiun. 

Di lingkungan Polwan, nama Basaria tidak asing lagi. Pengalamannya di dunia reserse membuat Basaria sangat disegani bahkan oleh koleganya yang laki-laki. 

Basaria lama sebagai reserse narkoba. Dia tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Reserse Narkoba Polda NTB (1997-2000), Kepala Bagian Reserse Narkoba Polda Jawa Barat (2000-2004), Direktur Reserse Kriminal Polda Kepulauan Riau (2006-2008) dan Kepala Pusat Provos Divisi Profesi dan Pengamanan Polri pada tahun 2009. 

SOSOK perempuan yang satu ini menarik perhatian dalam seleksi wawancara calon pimpinan KPK yang berlangsung di gedung Setneg, Senin (24/8). Dia adalah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News