Ini Sosok Jenderal yang Dipilih Jokowi Jadi Kepala BNPT, Profesor Kepolisian dan Penangkap Azhari

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memilih Komjen Rycko Amelza Dahniel sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan (BNPT).
Salah satu tahapan yang sudah dilalui Rycko ialah menjalan serah terima jabatan (Sertijab) oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (31/3).
"Pak Rycko akan duduk di jabatan kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, nanti akan dilantik Bapak Presiden," kata Irjen Dedi Prasetyo yang juga baru dilantik sebagai Asisten SDM Polri di Rupatama.
Eks Kadiv Humas Polri itu menerangkan Kapolri menitipkan pesan kepada Rycko dalam upacara sertijab.
"Harus mampu menjabarkan dan mengimplementasikan apa yang menjadi arahan Bapak Presiden pada saat rapim TNI-Polri," kata dia.
Seperti diketahui, Rycko menggantikan posisi Komjen Boy Rafli yang akan memasuki masa pensiun.
Rycko merupakan alumnus Akpol 1988. Sebelumny, Rycko menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri.
Rycko juga guru besar dalam jabatan profesor di bidang ilmu kajian kepolisian pada PTIK.
Komjen Rycko Amelza Dahniel diangkat menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan (BNPT).
- Kapolri Buka Peluang Selidiki Pembocor Putusan MK terkait Uji Materi Kepemiluan
- BNPT Apresiasi Peran UNODC dalam Penanggulangan Terorisme di Indonesia
- Polda Riau Gerebek Wabup Rohil dengan Wanita di Hotel, Reza Indragiri Sentil Kapolri
- Polri Mengirim 31 Personel ke Arab Saudi menjadi Petugas Haji 2023
- Sepakat dengan Kapolri, Sahroni: Santri Harus Terdepan Menangkis Hoaks di Tahun Politik
- Kapolri Luncurkan Program Polisi RW Jelang Pemilu, Pengamat Menanggapinya Begini