Ini Strategi China Mengatasi Varian Delta, 35 Hari Sudah Beres

Ini Strategi China Mengatasi Varian Delta, 35 Hari Sudah Beres
Murid taman kanak-kanak di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, dijemput orang tua mereka dari sekolah, November 2020, setelah kota itu tidak menemukan lagi kasus positif COVID-19. Foto: ANTARA/M. Irfan Ilmie

jpnn.com, BEIJING - Pemerintah China berhasil mengatasi lonjakan kasus COVID-19 varian Delta dalam waktu 35 hari.

Pada Senin (23/8), sudah tidak ditemukan adanya kasus baru yang menimpa penduduk setempat.

Setelah 35 hari sejak ditemukan kasus Delta di Nanjing, Provinsi Jiangsu, beberapa wilayah di China, seperti Beijing, Sichuan, dan Jiangsu sendiri sudah mencabut pembatasan aktivitas masyarakat dan memulai kembali kehidupan normal.

Sejak Senin itu pula, siapa pun yang melakukan perjalanan dari Nanjing sudah tidak lagi diwajibkan menunjukkan hasil tes PCR negatif.

Mereka yang memasuki kawasan berisiko rendah di Nanjing hanya diminta memindai kode kesehatan dan cek suhu badan.

Untuk pertama kalinya Nanjing tidak menemukan kasus positif pada Senin itu.

Sementara itu, lalu lintas di Wuhan, Provinsi Hubei, dan Provinsi Sichuan sudah mulai normal sejak Minggu (22/8).

Demikian halnya dengan beberapa kawasan di Beijing yang sebelumnya di-lockdown telah dibebaskan lagi sejak Minggu itu pula.

Seperti ini strategi China mengatasi lonjakan kasus COVID-19 varian Delta, yang hanya butuh waktu 35 hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News