Ini Strategi Xiaomi Indonesia untuk Hadapi Krisis Chip

Ini Strategi Xiaomi Indonesia untuk Hadapi Krisis Chip
Xiaomi. Foto: Official Xiaomi

Tse berharap, ke depannya ketersediaan chip bisa lebih stabil dan mendorong perusahaan untuk memberikan produk terbaik.

"Kami terus berusaha membuat produk dengan spesifikasi dan formula yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat," kata dia.

Xiaomi sendiri baru saja meluncurkan ponsel kelas midrange-nya, yaitu Redmi Note 11 Series.

Perangkat tersebut hadir dalam tiga varian, yakni Redmi Note 11, Note 11 Pro, dan Note 11 Pro 5G.

Xiaomi Indonesia terbilang terlambat untuk merilis Redmi Note 11 series di pasar Indonesia, mengingat Xiaomi merilis perangkat ini secara global pada Januari lalu.

"Mengapa kita launching sekarang? Jawabannya adalah kami ingin memastikan kalau kami siap dari sisi supply chain dan steady sebelum meluncurkan produk ini," kata Tse.

Perangkat dihargai mulai dari Rp 2,4 jutaan dan sudah bisa dipesan mulai Selasa (15/3) melalui mi.com dan beberapa e-commerce seperti Shopee dan Akulaku. (Antara/jpnn)


Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse mengatakan krisis krisis chip menjadi isu di dunia teknologi selama dua tahun belakangan ini.


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News