Ini Upaya Kemenkes Menghadapi Potensi Lonjakan Pasien COVID-19

Ini Upaya Kemenkes Menghadapi Potensi Lonjakan Pasien COVID-19
Ilustrasi pasien corona dirawat di rumah sakit. Foto: ReutersFlavio Loscalzo/pri/Antara

Hal itu diketahui setelah jajaran Kemenkes melakukan pelacakan secara masif dari acara yang dihadiri Habib Rizieq.

Mengacu data Kemenkes hingga 19 November, sebanyak 50 kasus pasien positif COVID-19 teridentifikasi setelah acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet, Jakarta Selatan, pada 13 November 2020. Habib Rizieq diketahui turut hadir pada acara itu.

"Ditemukan di Tebet total 50 kasus positif," kata Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Muhammad Budi Hidayat dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia, Minggu ini.

Sementara itu, sebanyak 30 kasus positif COVID-19 teridentifikasi setelah acara pernikahan putri Habib Rizieq dan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jakarta Pusat, pada 14 November 2020.

"Di Petamburan sebanyak 30 kasus dan di Megamendung terdapat 15 sedang menunggu hasil pemeriksaan," beber Budi. (ast/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Kemenkes memerintahkan setiap rumah sakit untuk menambah tempat tidur perawatan pasien COVID-19.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News