Ini Usulan Menko Maritim agar Dwelling Time di Pelabuhan Makin Singkat

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim Indroyono Soesilo mencetuskan salah satu cara yang bisa menjadi solusi untuk memangkas dwelling time atau waktu tunggu bongkar muat peti kemas di pelabuhan. Cara itu adalah dengan menggenjot pemanfaatan sistem perizinan online.
Indroyono menyampaikan hal itu untuk merespon permintaan Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (17/6) agar dwelling time bisa dipangkas dari rata-rata 5,5 hari menjadi 4,7 hari. “Kami akan memperkuat sistem online pelayanan masyarakat,” kata Indroyono di Jakarta, Kamis (18/6).
Selain itu, Indroyono juga mengatakan upaya memangkas dwelling time perlu dilakukan oleh Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan dan Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan. "Jadi mempercepat izin kaitannya perdagangan, kedua kaitannya setelah dari bea cukai seperti pre custom. Ini semua yang akan dilakukan," katanya.
Sementara untuk melihat catatan dwelling time bisa dilihat melalui web dwelling.indonesiaport.co.id. Indroyono menyebut laman itu menyediakan catatan tentang dwelling time sejak 2013.
"Silahkan kawan-kawan mengecek langsung ke web tersebut. Semua waktu dewlling time dari tahun 2013-2015 ada di situ," tandasnya.(chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim Indroyono Soesilo mencetuskan salah satu cara yang bisa menjadi solusi untuk memangkas dwelling time
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- World Safety Day 2025: IWIP Perkuat Budaya K3 di Lingkungan Kerja
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara
- Lippo Karawang Siapkan Hunian dan Komersial Terbaru, Cek di Sini Harganya
- Peluncuran COCOBOOST di Ajang Mizone Active Zone Seru
- Investasi di Bidang SDM Bikin Bank Mandiri Raih Predikat Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 2 Miliar, Ini Kronologinya