Ini yang Membuat Bupati Dony Mampu Membawa Sumedang Keluar dari Kemiskinan
jpnn.com, SUMEDANG - Keluar dari jurang kemiskinan kerap menjadi alasan kuat untuk berbuat sesuatu. Hal ini yang mendorong Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir untuk menciptakan inovasi di daerahnya.
Lahir di Sumedang, 5 Desember 1973, Dony tumbuh dan besar dari keluarga pesantren.
Dia banyak mendapatkan pendidikan agama yang diberikan kedua orang tua, begitu pula ajaran dari almarhum sang kakek, KH Mama Satibi—ulama kharismatik Sumedang.
Di balik kentalnya pendidikan agama, prinsip kepemimpinan juga kerap disinggung oleh orang tua dan kakeknya.
Bahwa setiap manusia adalah pemimpin. Minimal untuk diri dan keluarganya sendiri.
”Dan setiap pemimpin akan diminta pertanggungjawaban di dunia dan akhirat,” kata Dony di rumah dinasnya, Senin (13/12).
Kemiskinan dan kepemimpinan inilah yang kemudian memicunya berinovasi.
Kabupaten Sumedang yang berpenduduk 1.154.458 jiwa (2019) dan luas 1.518 kilometer persegi itu belum lepas dari jerat kemiskinan.
Keluar dari jurang kemiskinan, mendorong Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir untuk menciptakan inovasi.
- Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli Siap Tuntaskan Program Prioritas 2024
- Profil Yudia Ramli, Plh Kapuspen Kemendagri yang Dilantik jadi Pj Bupati Sumedang
- Mentan Amran Minta Pompanisasi di Sumedang jadi Contoh Daerah Lain di Indonesia
- Berkinerja Baik, Bank Sumedang Kembali Borong Penghargaan di TOP BUMD Awards
- Literasi dan Numerasi Warga Meningkat, Rapor Pendidikan Sumedang Naik Signifikan
- BMKG Tegaskan Fenomena Angin Kencang di Bandung dan Sumedang bukan Tornado