Ini yang Paling Ditakutkan Anies Baswedan jika Covid-19 Tidak Segera Dikendalikan

Ini yang Paling Ditakutkan Anies Baswedan jika Covid-19 Tidak Segera Dikendalikan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat konferensi pers di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (9/9) malam. Foto: tangkapan layar Facebook Pemprov DKI Jakarta

Di sisi lain, lanjut Anies, bila yang terpapar memiliki komorbid atau lanjut usia. Mereka bisa diisolasikan di fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada di seluruh Indonesia.

"Mereka yang memiliki penyakit bawaan. Bisa melakukan isolasi di fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada di seluruh Indonesia," ujar Anies.

Dia menambahkan saat ini tes fisik sudah dilakukan sebanyak 1,49 juta di Indonesia. Sementara untuk wilayah DKI Jakarta 732.000 lebih dari seluruh jumlah orang di Indonesia.

Masifnya tes itu, kata dia, dalam rangka menyelamatkan nyawa warga Jakarta.

"Beberapa hari terakhir kita menyaksikan angka kematian yang terus mengalami peningkatan," ungkap Anies.

Menurut angkat statistik, sambungnya, persentase yang meninggal mengalami peningkatan yang cukup tinggi.

Oleh karena itu, kata dia, perlu dilakukan masih testing. Anies berharap bisa lebih banyak menyelamatkan warga di Jakarta.

"Karena itulah tugas utama kita jadi kalau dihitung dengan standar yang diharuskan di di Jakarta ini sudah dilakukan pengetesan lebih dari 4 kali lipat standar," ungkapnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan untuk mengendalikan angka penambahan kasus covid-19 di Jakarta perlu dilakukan PSBB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News