JPNN.com 
Inikah Penyebab Parpol Cabut Dukungan di Detik-Detik Akhir?
Sabtu, 13 Januari 2018 – 11:21 WIB
Dedi Mulyadi (kiri) dan Deddy Mizwar. Foto: from Pojok Jabar
"Buktinya, parpol blok pemerintah dan blok oposisi dalam banyak pilkada bisa bergandengan tangan. Di Jatim, PKS dan Gerindra malah bersatu di barisan Gus Ipul. Di Jateng Demokrat dan PDIP malah mesra," pungkas Adi.(gir/jpnn)
Gonta-ganti pasangan dan pengumuman nama calon kepala daerah yang diusung di detik-detik akhir pendaftaran, memperlihatkan penjajakan koalisi parpol tidak solid
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Demi Demokrasi, PDIP dan NasDem Disarankan Akur di Luar Pemerintahan
- Konflik Israel-Iran Memanas, Airlangga: Parpol Perlu Bersatu
- Airlangga Dinilai jadi Tokoh Kunci Melonjaknya Suara Golkar
- Caleg Golkar: Demi Keterwakilan Perempuan, Petinggi Parpol Perlu Ambil Langkah Progresif
- KPU Ingatkan Peserta Pemilu soal Laporan Dana Kampanye, Ada Ancaman Pidana
- Update Real Count KPU 19 Februari: Daftar 9 Parpol Lolos Parliamentary Threshold, PSI Belum Masuk
