Inilah 10 Daerah Pengakses Video Porno
Senin, 18 Maret 2013 – 12:38 WIB
Kedua remaja ini bahkan menggilir perempuan itu di sebuah rumah di wilayah Kelurahan Sudiang. Contoh kasus lainnya adalah, pengungkapan praktik perdagangan manusia yang dilakukan Polda Sulsel. Hampir seluruh korban masih berusia pelajar. Ini menunjukkan sebagian kalangan pelajar yang ada di Makassar sudah pernah berhubungan seks.
Bahkan, juga terdapat anak yang masih berusia 15 tahun yang menjual keperawanannya. Itu di kalangan pelajar. Kasus lainnya yang melibatkan pemuda berusia 21 tahun adalah kasus remas dada. Seorang karyawan toko nekat memeras dada perempuan yang melintas di dalam kampus dan Jalan Perintis Kemerdakaan.
Pengakuan tersangka di hadapan penyidik tindakannya itu dilakukan setelah menonton video porno. Rasa penasaran memegang dada menjadi pemicunya. Karena itu perlu peran semua elemen masyarakat untuk mengatasi permasalahan ini. Salah seorang anggota DPRD Makassar, Hamsah Hamid, mengatakan, penyalahgunaan teknologi dan peredaran video porno yang sangat mudah sudah mengancam generasi muda.
Saat ini imbas dari permasalahan itu sudah merembet di kalangan murid sekolah dasar. Dimana, sambung dia, ada satu kasus ditemukan di dalam handphone salah seorang murid sekolah dasar terdapat sebuah video porno. Hal ini tentunya sangat memiriskan dan mengancam generasi penerus bangsa ini.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia telah melansir data tingginya transaksi dan jumlah pengakses situs-situs porno di Indonesia.
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Kudus Gagalkan Pengiriman 85 Ribu Batang Rokok Ilegal dari Inhil ke Jepara
- Kiprah ESQ selama 24 Tahun Diapresiasi Sejumlah Tokoh Nasional
- Menaker Ida: Program Desmigratif Keren, Layak Dilanjutkan
- Kemnaker Matangkan Konsep Program Desa Migran Produktif yang Sudah Berjalan 8 Tahun
- Hasnuryadi Sebut WWF ke-10 Momen Pencegahan Krisis Air Dunia
- KPK Periksa Istri Dirut PT Taspen Antonius Kosasih