Inilah 3 Penyebab Bubarnya KMP

jpnn.com - Koalisi Merah Putih (KMP) terbentuk sebagai perpanjangan dari komitmen partai pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa setelah dinyatakan kalah pada Pilpres 2014 melawan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
KMP beranggotakan limat partai. Masing-masing, Gerindra, Golkar, PKS, PPP, dan PAN. Sementara Partai Demokrat memosisikan diri sebagai partai penyeimbang yang tak mendukung antara KMP dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). KIH beranggotakan empat partai, yakni PDIP, Nasdem, Hanura, dan PKB.
Belum cukup setahun, bibit perpecahan di tubuh KMP sudah terungkap. Bahkan beberapa kader dari PAN dan Gerindra memprediksi KMP akan bubar. [Baca: Tak Lama Lagi KMP Bubar]
Ini beberapa penyebab yang membuat hubungan di KMP retak dan tak bisa berumur panjang:
1. Pilkada Langsung
Pertarungan ide mengenai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) langsung atau lewat DPRD akan menjadi ujian bagi soliditas kekuatan KMP. Apalagi sebelumnya, para partai yang tergabung sebagai pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Pilpres 2014 sudah menggolkan kesepatan Pilkada lewat DPRD.
Namun, keputusan DPR ini dianulir setelah Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota. Perppu ini diterbitkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebelum lengser.
Konstelasi politik di DPR pun berubah. PAN dan Golkar yang merupakan anggota KMP tiba-tiba berubah sikap dengan mendukung Perppu Pilkada langsung.
Koalisi Merah Putih (KMP) terbentuk sebagai perpanjangan dari komitmen partai pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa setelah dinyatakan kalah pada
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Ketua Forum Honorer Bersuara Lantang, Menolak jadi PPPK Paruh Waktu
- BSKDN Kemendagri & Taspen Life Teken Komitmen Perlindungan Sosial bagi ASN
- Honorer 8 Tahun Bekerja Ikut Seleksi PPPK, Dicoret gegara Tergiur Uang Haram
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2, Ini Datanya, Tetap Semangat ya
- Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak TNI, Komnas HAM: Maksudnya Apa?