Inilah Alasan Kenapa Bogor Disebut Kota Hujan

jpnn.com, BOGOR - Kota Bogor, Jawa Barat, disebut sebagai Kota Hujan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membeberkan alasan keunikan cuaca di daerah ini.
Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Dramaga Bogor Budi Suhardi mengatakan, ketika puncak musim kemarau melanda Indonesia, Bogor tetap sering diguyur hujan.
“Statement tentang di Bogor sering turun hujan itu kami keluarkan tidak begitu saja. Kami sudah membuat data statistiknya secara otentik,” kata Budi.
Budi mengatakan, dalam hitungan sepuluh hari, intensitas curah hujan yang terjadi di Kota Bogor rata-rata di atas 50 milimeter.
Dalam hitungan BMKG, jika rata-rata curah hujan melebihi 50 milimeter, maka disebut dengan musim hujan, di mana pada saat ini hujan akan sering turun.
Sementara itu, jika rata-rata curah hujan di bawah angka tersebut, maka disebut musim kemarau.
“Data yang kami miliki rata-rata itu di atas 50 milimeter untuk Bogor, sehingga disebut kota hujan, yang artinya banyak hujan, artinya hampir hujan terus. Sehingga diperhatikan setiap saat ngitung bulan-bulan di Kota Bogor enggak ada yang namanya kering banget,” kata Budi.
Menurutnya, Bogor sering diguyur hujan karena berbagai alasan. Pertama, karena wilayah ini dikelilingi oleh pegunungan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membeberkan alasan keunikan cuaca di Kota Bogor.
- BMKG Temukan 22 Titik Panas Baru di Kalimatan Timur, Berikut Lokasinya
- Prakiraan Cuaca Riau 8 Juni 2023, BMKG Memantau Kemunculan Hotspot
- Gempa Hari Ini di Selatan Jawa, Gerabah Pecah, Barang-barang Terpelanting
- Cuaca Riau 7 Juni 2023, Wilayah ini Akan Diguyur Hujan
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, BMKG Sebut Ada Potensi Hujan, tetapi
- 9 Langkah ini Perlu Disiapkan oleh Petani Kopi Indonesia untuk Menghadapi El Nino