Inilah Alasan Kenapa Bogor Disebut Kota Hujan

Inilah Alasan Kenapa Bogor Disebut Kota Hujan
Warga menggunakan payung saat hujan. Ilustrasi. Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra

jpnn.com, BOGOR - Kota Bogor, Jawa Barat, disebut sebagai Kota Hujan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membeberkan alasan keunikan cuaca di daerah ini.

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Dramaga Bogor Budi Suhardi mengatakan, ketika puncak musim kemarau melanda Indonesia, Bogor tetap sering diguyur hujan.

“Statement tentang di Bogor sering turun hujan itu kami keluarkan tidak begitu saja. Kami sudah membuat data statistiknya secara otentik,” kata Budi.

Budi mengatakan, dalam hitungan sepuluh hari, intensitas curah hujan yang terjadi di Kota Bogor rata-rata di atas 50 milimeter.

Dalam hitungan BMKG, jika rata-rata curah hujan melebihi 50 milimeter, maka disebut dengan musim hujan, di mana pada saat ini hujan akan sering turun.

Sementara itu, jika rata-rata curah hujan di bawah angka tersebut, maka disebut musim kemarau.

“Data yang kami miliki rata-rata itu di atas 50 milimeter untuk Bogor, sehingga disebut kota hujan, yang artinya banyak hujan, artinya hampir hujan terus. Sehingga diperhatikan setiap saat ngitung bulan-bulan di Kota Bogor enggak ada yang namanya kering banget,” kata Budi.

Menurutnya, Bogor sering diguyur hujan karena berbagai alasan. Pertama, karena wilayah ini dikelilingi oleh pegunungan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membeberkan alasan keunikan cuaca di Kota Bogor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News