Inilah Calon Lawan Anak Presiden di Pilkada Solo, Duet Penjahit dan Ketua RW

jpnn.com, SURAKARTA - Duet Gibran bin Jokowi dan Teguh Prakosa kemungkinan besar batal melawan kotak kosong dalam Pilkada Surakarta (sering disebut juga Pilkada Solo) 2020.
Gibran bakal ditantang pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo yang maju dari jalur perseorangan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta memutuskan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) lolos verifikasi faktual (verfak), dan berhak mendaftarkan diri di Pilkada Surakarta 2020, pada tanggal 4-6 September mendatang.
Bila pendaftarannya disetujui KPU, maka terbuka kemungkinan Pilkada Solo adalah pertarungan antara anak presiden vs duet penjahit dan Ketua RW.
Ya. Rakyat Merdeka RMCOID melansir, Bagyo merupakan warga RT01/RW06, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan yang bekerja sebagai penjahit.
Sedangkan Supardjo adalah Ketua RW07, Karangturi, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan.
Pasangan ini diusung jaringan Tikus Pithi Hanata Baris yang merupakan organ relawan pendukung Jokowi di Pilpres 2019.
Menurut Ketua KPU Kota Surakarta Nurul Sutarti pasangan Bajo dari hasil verfak data dukungan tahap pertama dan masa perbaikan totalnya sebanyak 38.831 pendukung, sedangkan syarat dukungan minimal sesuai aturan KPU sebanyak 35.870 pendukung atau sudah melebihi syarat minimal.
Gibran bin Jokowi kemungkinan besar batal melawan kotak kosong dalam Pilkada Solo 2020.
- Survei Rumah Politik Indonesia Publik Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran
- Purnawirawan TNI Usul Wapres Dicopot, Pengamat: Mungkin Mereka Dengar Suara Rakyat
- Aspirasi Purnawirawan TNI Perlu Disikapi Serius, Kecuali soal Pemakzulan Wapres
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Pemakzulan Gibran Pakai Alasan Pilpres, Pengamat: Prabowo Seharusnya Terdampak Juga
- Soal Pencopotan Wapres Gibran bin Jokowi, Pimpinan MPR Singgung Keputusan KPU