Inilah Cara Badan Promosi Pariwisata Indonesia Angkat Pamor Batu Akik yang Meredup

Inilah Cara Badan Promosi Pariwisata Indonesia Angkat Pamor Batu Akik yang Meredup
Jualan batu akik. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) menggelar Festival Batu Mulia dan Perhiasan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Acara yang digelar sampai Minggu (25/10) besok ini bertujuan untuk mengangkat kembali pamor batu akik yang sudah mulai redup.

Ketua BPP Wiryanti Sukamdani mengatakan, tren batu akik seperti fesyen yang ada kalanya menurun dan saat tertentu akan kembali naik. Karena itu untuk mengangkat kembali pamor batu akik, pihaknya mengelar promosi dengan berbagai cara, seperti pameran dan workshop yang di selenggarakan di TMII.

"Batu itu sebuah tren, suatu saat akan boom. Kami akan promosikan batu akik tidak hanya di dalam negeri, tapi juga internasional," ujar Wiryanti, Sabtu (24/10).

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Pengembangan Pasar Wisata Nusantara Esty Eko Astuti menyakini potensi batu mulia bisa mendatangkan pendapatan yang sangat besar. Terlebih jika dikemas dengan baik dan dilengkapi dengan sertifikat, maka batu akik bisa diangkat ke mancanegara.

"Dari sisi wisata banyak negara yang manfaatkan batu mulia sebagai industri perhisaan seperti Prancis dengan pemasukan 13,17 miliar dolar AS,  Afrika Selatan 17,8 miliar dolar AS, dan Columbia 471 juta dolar AS. Indonesia punya potensi batu mulia yangg luar biasa. Jika bisa diangkat menjadi industri wisata belanja," tandas Esty. (chi/jpnn)


JAKARTA - Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) menggelar Festival Batu Mulia dan Perhiasan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Acara


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News