Inilah Foto Pertama Lubang Hitam Raksasa di Luar Angkasa

Einstein dalam teorinya ini juga memperkirakan lubang hitam akan membelokkan jalinan ruang-waktu dan melengkungkan jalur cahaya.
Profesor Davis menjelaskan lengkungan itulah yang mungkin menjelaskan mengapa kita bisa melihat bentuk cincin terang tersebut.
Dijelaskan, sebenarnya cahaya itu melengkung tepat di sekitar lubang hitam sehingga teleskop di Bumi bisa menangkapnya.
"Cahaya itu dipancarkan dan dibengkokkan, membentuk cincin yang bisa kita lihat, dengan lubang hitam menjadi siluet," jelasnya.
Teleskop seukuran planet
Teleskop EHT mulai bekerja tujuh tahun lalu dengan tujuan mengamati langsung keberadaan lubang hitam.
Salah satunya teleskop James Clerk Maxwell Telescope di atas puncak Mauna Kea di Hawaii. Ilmuwan Australia Jessica Dempsey bekerja di sana.
"Kami membuat (kemampuan) parabola seukuran planet ini," katanya kepada ABC beberapa waktu lalu.
Dengan menggabungkan pengamatan sembilan parabola terpisah dari Antartika ke Eropa, Dr Dempsey bersama ilmuwan lainnya membuat teleskop virtual berdiameter 9.000 kilometer. Ini kamera terbesar di dunia.
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina