Inilah Jago Gerindra di Pilgub Banten

Inilah Jago Gerindra di Pilgub Banten
Pilkada. Foto: ilustrasi dok.JPNN

Sementara, syarat minimal perolehan kursi di legislatif sebesar 20 persen dari jumlah kursi keseluruhan atau 17 kursi.

Keputusan nama yang akan diusung masih menunggu hasil survei yang dilakukan PKS dan Gerindra. “Apakah Gerindra-PKS mengusung saya menjadi cagub ataukah PKS akan mengusung Pak Anton (Anton Apriyantono-red) atau yang lain, itu tergantung dari hasil survei. Survei PKS akan selesai April ini, dan Gerindra baru lakukan awal Mei. Jadi hasilnya apakah akan kita pasangkan atau dengan yang lain, itu mungkin saja,” kata Budi.

Pihaknya tidak akan memaksakan diri sebagai calon jika hasil survei tidak memungkinkan. “Misalnya hasil Pak Anton jeblok kan tidak mungkin dipaksakan PKS, atau sebaliknya saya jika kurang maksimal, saya juga harus tahu diri. Tapi saya yakin, kalau melihat perkembangan dan mesin partai yang dimainkan dan saya ketua partai, itu masih sangat mungkin,” katanya.

Pria yang masih duduk sebagai anggota DPR RI ini juga memberikan sinyal untuk menarik Partai Golkar masuk dalam koalisi koalisi yang sudah dibangun. 
“Kita membuka selebar-lebarnya partai lain. Saya kira kalau Golkar mau, mengapa tidak. Karena kita bicara untuk membangun. Kebetulan, saat ini PKS dan Gerindra yang sudah solid dan siapkan gerbong gubernur yang lebih bermutu,” jelas Budi. (mg04/air/sam/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News