Inilah Langkah Strategis Kementan Mengatasi Masalah Pangan

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pertanian terus melakukan langkah-langkah strategis menghadapi permasalahan pangan, untuk mendorong kemajuan pertanian Indonesia berbasis kesejahteraan petani.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa ekosistem pangan nasional bukan hanya diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional saja.
Namun, didorong juga untuk memenuhi kebutuhan pangan Asia Tenggara, bahkan dunia melalui ekspor setelah cadangan pangan pemerintah tercukupi.
"Salah satunya ialah komoditas strategis hortikultura," ujar Mentan Amran.
Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa komoditas hortikultura merupakan komoditas pertanian yang paling diminati oleh petani-petani milenial.
Menurut para petani milenial, komoditas hortikultura menghasilkan keuntungan yang luar biasa dan memiliki potensi ekspor yang besar.
“Saya beberapa kali cek ke lapangan, ternyata petani milenial itu banyak yang bermain di komoditas hortikultura," kata Dedi.
"Mereka bilang bahwa pertanian hortikultura mampu menghasilkan keuntungan yang besar dan peluang ekspornya juga ada. Selain itu, peran SDM untuk meningkatkan produksi harus ditingkatkan, karena salah satu kunci keberhasilan pembangunan pertanian adalah kualitas SDM yang mumpuni," imbuhnya.
mengatakan bahwa ekosistem pangan nasional bukan hanya diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional saja.
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- David Herson Optimistis Target Swasembada Pangan di Era Presiden Prabowo Akan Tercapai
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- TTC AgriS dan Sungai Budi Tingkatkan Kerja Sama Strategis Vietnam-Indonesia
- Prabowo Puji Keberhasilan Herman Deru Meningkatkan Produksi Pangan Sumsel