Inilah Layanan Baru Prodia untuk Pemeriksaan saat Pandemi
Jumat, 26 Februari 2021 – 05:54 WIB
Sementara itu, pemeriksaan anti-SARS-CoV-2 kuantitatif mendeteksi antibodi terhadap protein SpikeRBD.
Antibodi terhadap protein Spike-RBD itulah yang diketahui memiliki daya netralisasi terhadap virus SARS-CoV-2 penyebab covid-19.
Dengan terbentuknya antibodi terhadap protein Spike-RBD pada seseorang, antibodi penetral ini akan melakukan blocking terhadap masuknya virus apabila ada virus SARS-CoV-2.
Dengan demikian, virus tidak dapat menginfeksi sel dan memperbanyak diri.
Perkembangan antibodi yang dapat dideteksi umumnya terjadi pada hari ke-14.
Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan pada beberapa orang memerlukan waktu lebih lama hingga 28 hari. (jos/jpnn)
PT Prodia Widyahusada terus berusaha menyediakan pemeriksaan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat selama pandemi virus corona (covid-19).
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Operasi Aman Nusa II Inovasi Kepolisian dalam Menangani Pandemi
- Okupansi The Nusa Dua Meningkat, Optimistis Tren Positif Sepanjang 2024
- Terguncang karena Pandemi, Kini Usaha Ini Berkembang Berkat 'BRI KlasterkuHidupku'
- 1 Warga Palembang Positif Covid-19, Dinkes Sumsel Imbau Masyarakat Kembali Pakai Masker
- Satu Warga Palembang Positif Covid-19
- Kinerja Apik, Kualitas Kredit BRI Terjaga dengan Loan at Risk Makin Menurun