Inilah Mitos Perawatan Kulit yang Selama Ini Keliru
Sekitar 10% dari melanoma, bentuk yang paling mematikan dari kanker kulit, terjadi pada orang dengan riwayat keluarga melanoma. Pada orang-orang seperti ini, kemungkinan kanker kulit berada di bagian tubuh yang tersembunyi lebih tinggi ketimbang orang lain, ini karena "gen buruk" yang terwariskan ke mereka.
"Jika Anda punya gen penyebab kanker, Anda sudah punya beberapa atau sebagian besar perubahan yang diperlukan [untuk memicu kanker] karena Anda punya warisan itu," katanya.
Tapi melanoma bisa terjadi pada bagian tersembunyi dari tubuh, bahkan ketika tak ada riwayat keluarga yang jelas.
Intinya adalah, apakah itu bagian tubuh yang terkena sinar matahari atau tidak, Anda perlu menyadari perubahan tubuh yang kemungkinan adalah kanker, utara Prof Ian.
2. Penggunaan krim vitamin E tiap hari akan menyamarkan bekas luka
Fakta sebenarnya: Salah, penelitian telah menunjukkan bahwa krim vitamin E tak memiliki efek menguntungkan pada bekas luka.
Di samping adanya upaya pemasaran besar-besaran, penelitian telah menunjukkan dengan jelas bahwa vitamin E sama sekali tak berpengaruh positif pada bekas luka, kata Dr Phillip Artemi, dokter kulit asal Sydney dan Sekretaris Kehormatan dari ‘Australasian College of Dermatologists’.
Ada banyak mitos dan informasi yang salah tentang organ terbesar dalam tubuh kita, yakni kulit. Dalam artikel ini, para ahli berpengalaman mengungkapkan
- Dunia Hari Ini: Presiden Prancis Turun Langsung Redam Kerusuhan di Kaledonia Baru
- Dunia Hari Ini: Penumpang Singapore Airlines Pulang ke Rumah Setelah Turbulensi Maut
- Dunia Hari Ini: Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas
- Dunia Hari Ini: Presiden Iran Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga