Inilah Modus Penipuan Lagi Tren, Menyasar Peserta Tes PPPK 2023
Seleksi kompetensi tambahan dikhususkan untuk para pelamar jabatan Arsiparis, Perencana, Pranata Humas, Analis SDM Aparatur, Analis Kebijakan, Pranata Komputer, Pengelola Pengadaan Barang/Jasa dan Analis Hukum yang telah lulus ambang batas.
Salah satu pelamar jabatan Ahli Penata Pertama Kebijakan Publik di Kemenko Polhukam Edi Kusnadi mengapresiasi langkah pemerintah dalam mengakomodir tenaga non-ASN atau honorer untuk mengikuti seleksi CASN.
"Terutama untuk para honorer, terima kasih atas kebijakan pemerintah dalam hal ini Kementerian PANRB dan BKN yang membuat kebijakan ini," ujarnya.
Pada seleksi kompetensi PPPK kali ini terdapat empat jenis yang diujikan yaitu kompetensi teknis dengan 90 soal, kompetensi manajerial dengan 25 soal, kompetensi sosial kultural dengan 20 soal, dan wawancara dengan 10 soal.
Ditanya apakah soal-soal yang diujikan tersebut sesuai dengan kompetensinya, Edi menjawab dengan yakin bahwa dirinya bisa mengerjakan soal tersebut dan tidak lupa berdoa mohon dilancarkan dalam mengikuti ujian ini.
Sebelum memasuki ruangan tes, para peserta wajib menunjukkan beberapa dokumen, seperti kartu ujian dan KTP.
Peserta seleksi PPPK juga harus melakukan registrasi, kemudian diberikan pin peserta serta melakukan body checking. (sam/jpnn)
Pejabat KemenPAN-RB mengungkap modus penipuan yang lagi tren yang menyasar para peserta tes PPPK 2023.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Wamenaker Afriansyah Bicara Pentingnya Taspen yang Beri Perlindungan Finansial Bagi ASN
- Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Pakai TMT 2018, Masalah Tuntas
- Afif Nurhidayat: PPPK Memiliki Kontribusi Besar Mendukung Pencapaian Target Pembangunan
- Pendaftaran PPPK 2024: Kabar Baik untuk Honorer Tendik, Semoga Dikabulkan
- Masa Kontrak PPPK Hingga 20 April 2029
- Pernyataan Terbaru Dirjen GTK soal PPPK 2024 & Guru Honorer, Penting