Inilah Nawaitu 9 Program Unggulan Pasangan Rindu

Inilah Nawaitu 9 Program Unggulan Pasangan Rindu
Ridwan Kamil (kiri) bersama Uu Ruzhanul Ulum. Foto for jpnn

Nomor empat, ada OPAK. Penganan tradisional yang terbuat dari ketan dan menjadi kegemaran banyak kalangan. Melalui OPAK (One Product at One Kampung), RINDU akan menghadirkan satu desa menghasilkan satu produk yang dapat dipasarkan di seluruh Jawa Barat, Indonesia, bahkan dunia.

"RINDU akan mendorong membantu promosi dan menyelenggarakan beragam pelatihan untuk meningkatkan kapasitas UMKM di Desa. Di sisi lain, BUMDes, akan didorong untuk berperan sebagai perusahaan yang mendorong berkembangnya produk-produk OPAK," tegasnya.

RINDU juga akan mengembangkan WAJIT atau Pariwisata Jitu. Nantinya, RINDU akan mewujudkan program satu kabupaten/kota satu tujuan wisata. Baik itu wisata alam ataupun wisata buatan.

Program unggulan RINDU berikutnya adalah CIKUR atau Citarum Kita Juara. RINDU akan menghadirkan Sungai Citarum yang bersih, bermanfaat dan berkelanjutan dengan penegakan hukum dan edukasi kepada pelaku industri dan masyarakat yang hidup di bantaran Sungai Citarum.

Para Petani dan Nelayan juga tidak dilupakan oleh pasangan RINDU. Untuk mereka, menu yang disajikan adalah TALAS atau Petani dan Nelayan Sejahtera, dengan dibantu produksinya, disubsidi kebutuhan pokoknya, dijamin kesehatan dan pendidikan keluarganya, serta dipromosikan hasil usahanya.

Pasangan RINDU juga menawarkan menu unggulan LEMPER atau Lembur Penuh Listrik. RINDU memastikan jaringan listrik akan sampai ke desa-desa yang memungkinkan setiap rumah dapat mengakses jaringan listrik, sehingga elektrifikasi hingga ke rumah di seluruh Jawa Barat bisa tercapai.

"Melalui program Jabar Caang Baranang, Pemprov akan membangun jaringan listrik baru, dengan menggunakan lampu LIMAR (Listrik Mandiri Rakyat), berbasis aki yang dapat diisi ulang," jelasnya.

Kaum Buruh juga senantiasa menjadi perhatian pasangan RINDU. Untuk para pekerja di pabrik, RINDU menawarkan program BUBUR atau Buruh Bisa Makmur, berupa penyediaan subsidi untuk buruh dalam hal pendidikan, kesehatan, dan harga bahan pokok.

Setidaknya ada sembilan sajian bumbu dan makanan khas yang ditawarkan, mulai dari Laja, Semur, Jamu, Opak, Wajit, Cikur, Talas, Lemper, hingga bubur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News