Inilah Pemicu Penusukan Pria Berkaus Perguruan Silat di Surabaya

Inilah Pemicu Penusukan Pria Berkaus Perguruan Silat di Surabaya
Para pelaku penusukan terhadap Bagus Hermadi (24) di Jalan Balongsari Tama Selatan, Tandes, Surabaya. Foto: Arry Saputra/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan memastikan kasus pembunuhan modus penusukan terhadap Bagus Hermadi (24) di Jalan Balongsari Tama Selatan, Tandes, Surabaya, pada Kamis (19/8) malam, bukan permasalahan antarperguruan silat. 

Dugaan terkait konflik antarperguruan silat sempat muncul lantaran korban ditemukan tewas bersimbah darah dalam keadaan mengenakan kaus berlogo salah satu perguruan silat

"Kalau kelompok persilatan tidak ada kaitannya. Mereka juga tidak tergabung dalam perguruan silat mana pun, bukan satu kampung juga," kata dia saat konferensi pers, Senin (23/8).

Yusep mengatakan penyerangan itu dilakukan oleh enam orang akibat para pelaku yang menganggap korban mengendarai motor dengan arogan. 

Kasus pembunuhan: Polisi membeber pemicu Bayu Isnanda dan 5 kawannya menusuk pria berkaus logo perguruan silat di Jalan Balongsari, Tandes, Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News