Inilah Pengakuan Pembunuh Sadis Itu

"Setelah dobrak pintu, korban bilang kalau anak-anak saya sudah besar dan sudah bisa dipakai," ujar pelaku seperti diberitakan Metro Siantar (Jawa Pos Group) hari ini.
Namun pelaku bukannya mendapat jawaban, tapi malah dimaki korban sambil berusaha membacoknya. Namun, pelaku berhasil menghindar dan secara refleks mengambil parang yang dibawanya dari kebun dan langsung menusuk korban disusul bacokan.
Setelah dibacok WW masih sempat melarikan diri. Tapi berhasil dikejar pelaku dan kembali membacok punggung, tengkuk, lengan, sehingga korban terkapar.
SW juga mengaku selama ini dia tidak pernah ada masalah dengan korban. Ia hanya mengenal korban selain kepala dusun juga seorang pemabuk.
“Kita mengimbau keluarga korban jangan dendam, biarlah pelaku mempertanggungjawabkan perbuatan tersebut di depan kukum," ujar Kapolres. (Al/DePe/ray/jpnn)
NIAS – Jajaran Polres Nias telah mengamankan satu dari dua pelaku pembunuhan Sibaya Gamari, 40, Kamis (10/11). Pelaku berinisial SW alias Ucok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Wanita Paruh Baya di Palembang
- Kesal, ASN Pekanbaru Tembak Mati Remaja Pelaku Tawuran
- Fakta-Fakta Honorer di Batam Membunuh Rekan Kerja, Sadis!
- Hasil Autopsi, Mayat di Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan dan Sodomi
- Sakit Hati Diolok-Olok Jadi Alasan FK Tusuk Leher Honorer di Batam
- Prostitusi Online di Lhokseumawe Terungkap, Sekali Begituan Bayar Rp 700 Ribu