Inilah Perbedaan Blusukan Jokowi dengan Mega

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, ada persamaan antara dirinya dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Persamaannya yakni kedua tokoh sama-sama rajin masuk keluar masuk kampung alias blusukan.
Hanya saja, ada perbedaan antara blusukan versi Jokowi dan Megawati. Apa bedanya?
"Kalau Bu Mega blusukan tidak diliput media, nah kalau saya dari pagi puluhan wartawan sudah nongkrong depan rumah," kata Jokowi dalam acara diskusi bertajuk "Indonesia Menjawab Tantangan Kepemimpinan Menuju Bangsa Pemenang" di aula kampus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Salemba, Jakarta, Sabtu (30/11).
Acara diskusi ikut dihadiri oleh Megawati. Pernyataan Jokowi tersebut langsung disambut tawa peserta diskusi dan wartawan yang hadir.
Jokowi menuturkan, kegiatan blusukan dapat melatih mental dan spritual seorang pemimpin. Pasalnya, kegiatan tersebut langsung bersinggungan dengan rakyat. Dengan mendengar langsung masukan dan keluhan masyarakat, maka pemimpin bisa menghasilkan kebijakan yang tepat.
"Saya paling senang bukannya di lapangan, justru mendekati masalah, mendekati rakyat, mendengarkan mereka. Seperti Bung Karno," ungkap Jokowi.
Seperti diketahui, aksi blusukan yang dilakukan Jokowi sempat menjadi tren di kalangan pejabat pemerintah baik pusat maupun daerah. Setelah kegiatan blusukan Jokowi diekspos media massa, beberapa pejabat termasuk Presiden SBY juga ikut rajin blusukan ke kampung-kampung. (dil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, ada persamaan antara dirinya dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Persamaannya yakni
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting