Inilah Pertanyaan Editor Metro TV kepada Kekasihnya, Berulang-ulang, Aneh
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat membeberkan sejumlah temuan-temuan yang semakin menguatkan dugaan editor Metro TV Yodi Prabowo meninggal dunia karena bunuh diri.
Dari dugaan awal, bunuh diri ini dilakukan Yodi karena depresi yang dialami.
Pemeriksaan kepolisian bahkan dilakukan hingga ke masalah percintaan korban dengan kekasihnya yang bernama Suci.
“Jadi, yang bersangkutan ini memiliki pacar S, di sisi lain dia (korban) juga punya teman dekat dengan inisial L. Terjadi konflik, tetapi bisa diselesaikan,” kata Tubagus kepada wartawan, Sabtu (25/7).
Kemudian, penyidik mendalami masalah lain yang diduga menjadi pemicu Yodi Prabowo melakukan aksi bunuh diri.
Apalagi, beberapa kali korban menyampaikan kalimat yang aneh kepada pacarnya.
“Kalau saya tidak ada bagaimana?” kata Tubagus menirukan ucapan korban ke kekasihnya.
Dalam penafsiran kepolisian, kata “tidak ada” itu adalah meninggal dunia.
Editor Metro TV Yodi Prabowo yang dinyatakan melakukan bunuh diri, sempat menyampaikan kalimat aneh kepada kekasihnya.
- Seorang Pria di Jayapura Nekat Gantung Diri Seusai Cekcok dengan Istri
- Analisis Reza Indragiri tentang Dugaan Bunuh Diri Sekeluarga di Jakut, Singgung soal Pembunuhan
- Apa Motif Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Jakut? Ini Jawaban Polisi
- Tangan Sekeluarga Terikat Ketika Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Jakut
- Polisi Periksa Sejumlah Saksi Kasus Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan
- Polisi Selidiki Motif Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Tower Topas