Inilah Peta Kekuatan Cagub dan Cawagub di Pilkada Sulteng 2020

Inilah Peta Kekuatan Cagub dan Cawagub di Pilkada Sulteng 2020
Warga mengikuti pencoblosan Pilkada. Ilustrasi foto: Ricardo/JPNN.com

Kedua, terkait dengan peta dukungan pemilih dimana MoE survei ini naik lebih dari 2.8%. Survei ini merekam pasangan Rusdy Mastura – Ma’mun Amir mayoritas unggul di banyak kategori demografi pemilih.

Berdasarkan kelompok Gender, Rusdy Mastura – Ma’mun Amir unggul signifikan di pemilih laki-laki maupun perempuan. Selanjutnya, pada kategori tingkat pendidikan pemilih, Rusdy Mastura – Ma’mun Amir unggul signifikan di hampir semua jenjang pendidikan.

Mulai dari tingkat tidak lulus SD hingga lulusan di atas Strata-1. Kecuali pada pemilih lulusan Diploma, di mana Mohamad Hidayat Lamakarate – Bartolomeus Tandigala unggul.

Berdasarkan kelompok generasi usia pemilih, Rusdy Mastura – Ma’mun Amir juga unggul pada semua jenis generasi, yakni pemilih Generasi Z (<= 22 Tahun) (48.8%), Millenial Muda (22-30
Tahun) (60.2%), Millenial Matang (31-40 Tahun) (56.8%), Generasi X (41-52 Tahun) (55.0%), Baby Boomers (53-71 Tahun) (51.7%) dan Silent Gen (Lebih dari 71 Tahun) (52.6%).

"Peta dukungan yang mirip juga terjadi berdasarkan kelas sosial pemilih (pekerjaan dan penghasilan). Pemilih pada kelompok buruh, nelayan, Petani, sedang mencari
pekerjaan/menganggur, Ibu Rumah Tangga, Pengajar, Pedagang kecil, PNS, Karyawan swasta, pejabat, pengusaha, profesional, wiraswasta kecil, dan pelajar/mahasiswa juga lebih banyak
memilih Rusdy Mastura – Ma’mun Amir (47.7%-60.8%) dibandingkan Mohamad Hidayat Lamakarate – Bartholomeus Tandigala 22.8%-33.7 persen," 

Berdasarkan tingkat penghasilan pemilih, Rusdy Mastura – Ma’mun Amir unggul pada 3 (tiga) kategori penghasilan pemilih (<= Rp 1.000.000, Rp 1.000.0001 – Rp 2.000.000 dan Rp 2.000.0001 – Rp 5.000.000).

Sementara, pada pemilih yang berpenghasilan >=Rp 5.000.001 kedua pasangan memiliki elektabilitas yang berimbang.

Ketiga, Berdasarkan basis politik pemilih. Dalam survei ini menunjukkan konsistensi peta persebaran suara pemilih berdasarkan basis politiknya.

Survei ini adalah untuk mengukur popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas kandidat gubernur dan wakil gubernur pilkada Sulteng.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News