Inilah Strategi Bea Cukai Batam untuk Mempercepat Pengembangan BLE
Mekanisme ini tentunya sama-sama memudahkan kedua pihak, baik pelaku usaha maupun service provider.
Service provider dapat langsung menerima dana secara real time dan pelaku usaha juga dapat segera mendapatkan layanan logistik dari service provider.
Penerapan BLE akan meringkas dan mempercepat proses bisnis yang sebelumnya bersifat manual menjadi otomatis.
Dengan berubahnya proses bisnis menjadi otomasi yang diatur oleh sistem tentu saja akan meningkatkan efisiensi biaya dan waktu yang diperlukan.
Layanan ship to ship/ floating storage unit yang sebelumnya dilakukan secara manual membutuhkan waktu pengurusan selama tiga hari, namun setelah adanya BLE pengurusan hanya membutuhkan waktu satu hari.
Tak hanya itu, proses perizinan usaha yang semula membutuhkan waktu validasi selama satu hari bisa dipercepat menjadi 30 menit. (*/jpnn)
Bea Cukai Batam menyiapkan strategi mempercepat pengimplementasian dan pengembangan Batam Logistic Ecosystem (BLE).
Redaktur & Reporter : Boy
- Tanggapan Warga Diaspora Indonesia dan Pelaku Jastip Tentang Aturan Barang Bawaan Impor
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kabel Fiber Optik dari KEK Kendal
- Mantap, Pakaian Dalam Asal Bantul Siap Bersaing di 2 Pasar Internasional Ini
- Pertumbuhan Logistik Nasional Tembus 8%, CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara
- LPKR Bukukan Pendapatan Rp 17 Triliun, Laba Bersih Rp 50 Miliar di 2023
- Bea Cukai dan Pemda Akan Bahas Rencana Pemberantasan BKC Ilegal